Polda Maluku – Keplosian Resor Maluku Tenggara Barat (MTB) mulai mempersiapkan personelnya dalam menghadapi bencana non alam Corona Virus atau Covid-19. Untuk itu, dipersiapkan materi dan latihan sistem pengamanan kota (Sispamkota).
Persiapan Sispamkota ini sangatlah penting dilakukan, agar bisa mengetahui dan mempersiapkan personel ketika wabah ini masuk ke kabupaten yang resmi berganti nama ke Kepulauan Tanimbar ini. Untuk mewujudkannya, saat ini sementara dipersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan rencana dimaksud.
“Sispamkota ini akan melibatkan semua pihak. TNI dan Polri, Pemda, media, masyarakat, instansi vertikal lainnya,” jelas Kapolres AKBP Adolof Bormasa,S.H.,M.H., saat coffe morning bersama TNI/Polri, Pemda dan media yang berlangsung di Beringin Dua, Saumlaki, Jumat (3/4).
Langkah cepat yang diambil Kapolres Maluku Tenggara Barat ini dengan melakukan sispam, lantaran dirinya tidak mau terlambat ketika wabah ini telah menembus masuk ke wilayah Bumi Duan Lolat ini. Kesiapan personel untuk membacup pemerintah daerah, langkah-langkah apa yang sudah harus dilakukan ketika terjadi, sudah harus disiapkan. Tidak hanya melalui teori semata, melainkan praktek dilapangan.
Kesempatan yang sama, Dandim 1507/Saumlaki Letkol Inf Rahmad Saerodin, mengatakan bahwa pemerintah sudah harus mempersiapkan diri sedini mungkin. Selama ini, Pemda dan TNI/Polri telah bekerja semaksimal mungkin dalam penanganan dan pencegahan covid-19 di Kepulauan Tanimbar.
“Bicara Corona virus, kita sudah harus berfikir yang paling jelek. Apa yang harus dilakukan ketika ada warga yang positif,” ujarnya.
Sementara itu dari pengakuan Danlanal Saumlaki Letkol Laut (P) Hartanto M TR. Hanla, pihaknya telah mendapat himbauan dari kesatuannya untuk memperkuat logistik wilayah. Bahkan dirinya menyarankan, agar lahan-lahan kosong milik warga, baiknya sudah harus dimanfaatkan untuk menanam sayur-sayuran dan lainnya yang bisa dimakan nantinya.
“Yang punya tanah kosong, silahkan mulailah menanam,” saran dia.