Tribratanews.polrestanimbar.com – Kepolisian Resor Maluku Tenggara Barat, melaksanakan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) terhadap anggotanya,baik yang beragama Kristen, Katolik, Hindu dan Islam,yang berlokasi dibeberapa tempat. Kamis (5/12/2018).
Kapolres Maluku Tenggara Barat AKBP Andre Sukendar,S.I.K., saat dikonfirmasikan, berharap dengan diadakannya Binrohtal tersebut anggota Polres Maluku Tenggara Barat dalam melaksanakan tugas selalu dilandasi dengan keimanan sehingga terhindar dari sifat tercela yang dapat mencoreng nama baik Kepolisian.
“Semoga dengan Binrohtal ini dapat memberikan Keimanan dan Ketaqwaan yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan sebagai anggota Polri sehingga terwujud sikap Profesional yang dilandasi dengan Keimanan,” ujar Kapolres.
Sementara itu pelaksanaan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal) Polres Maluku Tenggara Barat dilaksanakan di 3 tempat diantaranya :
1. Pukul 09.45 wit,bertempat di Masjid Al-Ikhlas Polres MTB, pelaksanaan Pembinaan Rohani dan Mental bagi Personil Polres MTB, Brimob Kompi 3 Batalyon C dan PC Bhayangkari MTB yang beragama Islam, giat dipimpin Ustad Masrudin Hamani.
2. Pukul 09.40 wit, bertempat di Gedung Bhayangkara Polres MTB, pelaksanaan Pembinaan Rohani dan Mental personil Polres MTB, Brimob Kompi 3 Batalyon C dan PC Bhayangkari MTB yang beragama Kristen dan Katolik, giat dipimpin Pdt Relni Anaktototy.
3. Pukul 09.35 wit, bertempat diruangan rapat Polres MTB, pelaksanaan Pembinaan Rohani dan Mental bagi personil Polres MTB dan PC Bhayangkari MTB yang beragama Hindu, giat dipimpin oleh pemangku agama Hindu Brigpol I Kadek Aries Budiarsa.
“Tanamkan kesadaran bahwa pengabdian kita bernilai ibadah, sehingga dalam pelaksanaan tugas akan terasa ringan dan hati menjadi Ikhlas,” lanjut Kapolres.
Kabag Sumda Kompol Onas.P.Lekawael menambahkan, bahwa kegiatan Binrohtal bertujuan untuk membentuk karakter Anggota Polri khususnya Polres Maluku Tenggara Barat agar menjadi lebih baik, dan seluruh anggota sadar bahwa Agama merupakan alat kontrol diri, dengan harapan tidak ada lagi anggota yang berperilaku menyimpang.