Tribratanews.polrestanimbar.com – Satuan Polair Polres Maluku Tenggara Barat melaksanakan
Search And Rescue (SAR) terhadap KM. Syaloom di perairan sekitar Desa Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan.Senin (7/5/2018).
Dalam pelaksanaan Search And Rescue (SAR) terhadap KM. Syaloom dilakukan Oleh Tim Gabungan Sat Polair Polres Maluku Tenggara Barat bersama BPBD Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
Pelaksanaan Search And Rescue (SAR) terhadap KM. Syaloom berawal dimana Pada pukul 14.00 Wit, Kasat Polair Polres Maluku Tenggara Barat Ipda Abdul Rahman Sambas, S.Sos menerima laporan via telephone dari seorang Bapak yang bernama Yavet yang dimana beliau menyampaikan bahwa dalam perjalanan dari Seira Kecamatan Wermaktian menuju Saumlaki tepatnya di perairan desa Lermatang telah terjadi kerusakan pada mesin kapal (kerusakan pada Pipa Nossle).
Menindak lanjuti Laporan tersebut Pada pukul 15.00 Wit, berdasarkan Perintah Lisan Kasat Polair Polres Maluku Tenggara Barat. Bripka Victor Nimreskossu (Dan KP. XVI – 2010) bersama 4 orang krew beserta 5 orang dari BPBD Kabupaten Maluku Tenggara Barat olah gerak bertolak meninggalkan pangkalan labuh Sat Polair Polres Maluku Tenggara Barat dengan menggunakan KP. XVI – 2010 untuk memberikan bantuan SAR.
Pada Pukul 15.26 KP. XVI – 2010 tiba di TKP (di perairan Desa Lermatang). Karena Kapal Patroli tidak memungkinkan untuk Tonda KM. Syaloom, sehingga Pada Pukul 15.30 Wit Komandan Kapal memutuskan untuk membawa Nahkoda Kapal menuju Saumlaki dalam rangka membeli Spare part mesin yg mengalami kerusakan.Nahkoda Kapal tiba kembali di TKP pada pkul 16.05 Wit.
Setelah perbaikan KM. Syaloom selesai dan bisa melanjutkan pelayaran kembali,sehingga pada pukul 16.17 Wit KP.XVI – 2010 melanjutkan pelayaran dari TKP menuju Saumlaki dan tiba di Pangkalan Labuh Sat Polair Polres Maluku Tenggara Barat pada pukul 16.30 Wit.
Dalam peristiwa ini tidak ditemukan adanya korban akibat dari rusaknya KM. Syaloom pada perairan sekitar Desa Lermatang Kecamatan Tanimbar Selatan Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Pada KM Syalom terdapat 5 orang yang terdiri dari 1 Nahkoda, 3 ABK kapal dan 1 orang penumpang.
Sementara itu proses Search And Rescue (SAR) terhadap KM. Syaloom berjalan baik, aman dan lancar.