Beranda Berita Polres Polres MTB Menggelar Upacara Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2018

Polres MTB Menggelar Upacara Hari Lahirnya Pancasila Tahun 2018

685
0
BAGIKAN

Tribratanews.polrestanimbar.com – Polres Maluku Tenggara Barat menggelar Upacara Hari Lahirnya Pancasila tahun 2018 yang bertempat di Lapangan Apel Polres Maluku Tenggara Barat. Jumat (1/6/2018).

Bertindak selaku Inspektur Upacara Waka Pores Maluku Tenggara Barat Kompol Lodevicus Tethool,SH.,M.H.Perwira Upacara Kasat Binmas Polres Maluku Tenggara Barat AKP Simon.A.Mansilety, Komandan Upacara Ipda A.Titirloloby serta dihadiri para pejabat utama Polres, para Perwira dan Brigadir Polres Maluku Tenggara Barat, Polsek Saumlaki dan Polsek Wertamrian.

Sementara itu bertindak sebagai pengibar Bendera Merah Putih Brigpol Exan Tanifan,Bripda Patrick Williams Sapulette,Bripda Fridel Teky. Untuk pembaca UUD 1945 Bripda Isyebel Tehusalawane.

Pada kesempatan itu, Waka Polres Maluku Tenggara Barat Kompol Lodevicus Tethool,SH.,M.H,berkenan membacakan Sambutan Presiden Republik Indonesia, yang pada pokoknya menyatakan bahwa hari ini adalah Peringatan Hari Lahir Pancasila untuk pertama kalinya, bertujuan meneguhkan komitmen kita agar lebih mendalami, menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila, sebagai dasar bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Lebih lanjut ditegaskan, bahwa Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adapun jiwa besar para Founding Fathers, Para Ulama dan Pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.

Lebih lanjut ditegaskan, harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas sampai Rote. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia, itulah ke-bhinneka tunggal ika-an kita. Namun kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Kebhinnekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan, tindakan dan sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila, dan diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong.

Diharapkan, kita perlu belajar dari pengalaman buruk Negara lain yang dihantui oleh radilakisme, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah itu. Dengan pancasila Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat Internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah kemajemukan. Di akhir sambutannya diakhiri dengan ajakan, jaga perdamaian, persatuan dan persaudaraan di antara kita. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran dan saling membantu untuk kepentingan bangsa. Mari kita saling bahu membahu bergotong royong demi kemajuan Indonesia.

Pelaksanaan Upacara Hari Lahirnya Pancasila berlangsung Khitmad, serta aman dan lancar.

TINGGALKAN KOMENTAR

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.