Tribratanews.polrestanimbar.com – Polres Maluku Tenggara Barat melaksanakan Rapat evaluasi pelaksanaan Gerai Maritim (Tol Laut) yang bertempat di ruangan Rapat Polres Maluku Tenggara Barat. Selasa (12/6/2018),pukul 14.20 Wit.
Kegiatan rapat dipimpin langsung oleh Waka Polres Maluku Tenggara Barat Kompol Lodevicus Tethool,SH., M.H.Hadir dalam kegiatan rapat :
1. Kabag Ops Polres Maluku Tenggara Barat Kompol A. Romsory, S.Sos.
2. Kabag Sumda Polres Maluku Tenggara Barat Kompol O.P.Lekawael.
3. Kasat Sabhara Polres Maluku Tenggara Barat, AKP Nahum Tengah.
4. Kasat Lantas Polres Maluku Tenggara Barat AKP Jhon D. Baumasse.S.Sos
5. Kasat Intelkam Polres Maluku Tenggara Barat, IPTU S.Atajalim.
6. Kasat Serse Polres Maluku Tenggara Barat, IPTU Jonathan Soetrisno.
7. Kasat Res Narkoba Polres Maluku Tenggara Barat, IPTU Johanis Laikyar.
8. KBO Sat Sabhara Polres Maluku Tenggara Barat, IPDA A. Titirloloby.
9. Kepala Syabandar Saumlaki Ny.Vera.
10. Kepala Pelni Bapak Obet Maratus.
11. Kadis Perindagnaker Kabupaten Maluku Tenggara Barat Ny.E.Werembinan.
12. Para pemilik toko dan pengguna Tol Laut.
Adapun rangkaian kegiatan Rapat evaluasi pelaksanaan Gerai Maritim (Tol Laut) sebagaj berikut :
1. Pembukaan sekaligus Paparan oleh Waka Polres Maluku Tenggara Barat terkait tingginya harga pangan dan kebutuhan pokok di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat.
2. Paparan oleh Ibu Kadis Perindagnaker Ny.E. Werembinan tentang :
• Peraturan presiden Nomor 106 Tahun 2015 bab 1 pasal 1 tentang penyelenggaraan kewajiban publik.
• Sepanjang tahun 2018 yg di mulai dari bulan Maret ada 5 kali perjalanan trip yang masuk ke Maluku Tenggara Barat, dari 4 kali perjalanan trip sudah di muat 185 kontainer.
• Ada 17 pedagang di Saumlaki yang menggunakan Tol Laut.
• Umumnya harga belum mengalami penurunan di tingkat konsumen, harga turun hanya pada penjualan dari distributor kepada pengecer, yang baru dirasakan oleh masyarakat adalah harga ayam potong beku.
3. Paparan oleh Kepala Syahbandar Ny.Vera tentang :
• Proses kedatangan suatu barang, pembongkaran dan pemasokan barang ke toko-toko.
• Tidak semua barang yang berada di atas kapal menggunakan tol laut, tapi ada lebel di kontainer yang menandakan Kontainer itu menggunakan tol laut.
4. Paparan oleh Kepala Pelni Bapak Obet Maratus.
5. Penyampaian materi oleh Kasat Intelkam Polres Maluku Tenggara Barat tentang:
• Mengenai buruh memang dari dulu buruh terdapat dari satu desa yang menjadi buruh di saumlaki ini, karena mereka merasa pelabuhan itu punya mereka dan seharusnya pemikiran begitu harus di rubah, karena pelabuhan itu milik semua orang.
• Perlunya peraturan hukum mengenai harga upah buruh.
• Perlunya di buat Perda antara harga barang tol laut dan harga reguler.
6. Penyampaian materi oleh Kasat Reskrim tentang :
• Perlunya perhatian khusus dari dinas terkait dalam hal ini Perindag terkait bedanya harga barang di Kabupaten Maluku Tenggara Barat ini.
Kegiatan rapat evalusia pelaksanaan gerai maritim (Tol Laut) berjalan aman dan lancar serta berakhir pukul 16:25 Wit.